Kurangnya Bantuan Dari Berbagai Pihak, Pengungsi Di Gedung DPRD Kudus Keluhkan Kebutuhan Bayi
Kudus//liputankudus.com – Adanya curah hujan tinggi yang melanda daerah Kudus, membuat beberapa wilayah di Kabupaten Kudus terendam banjir, Salah satunya yakni desa Karangrowo yang telah melakukan pengungsian ke gedung DPRD Kudus sejak Jum’at sore (15/03/2024) dengan bantuan armada BPBD Kudus.
Haris, selaku pemerintah desa Karangrowo menjelaskan kepada liputankudus.com bahwa jalan menuju desa Karangrowo hanya bisa di akses menggunakan kendaraan tinggi, karena kedalaman air sudah sampai pinggang orang dewasa.
“Rumah warga yang terdampak banjir itu sudah banyak, tapi masih ada yang mau bertahan, sedangkan untuk jumlah pengungsi yang di sini untuk sore ini terdapat 51 KK dengan total 107 jiwa, tak hanya warga Karangrowo saja namun ada 2 KK dari Demak yang turut mengungsi di sini,”terang Haris saat di temui liputankudus.com. Sabtu, (16/03/2024).
Sedangkan pengungsian yang berada di DPRD Kudus, hanya mendapatkan bantuan dari DPRD dan pemerintah desa Karangrowo saja, sehingga bantuan yang baru diturunkan hanya selimut anak-anak, dan makanan untuk sahur dan buka saja. Sedangkan keperluan untuk bayi masih belum ada seperti popok, susu, minyak kayu putih dan masih banyak lagi.
Masih di tempat yang sama, ditemui pengungsi dari Wonorejo, Karanganyar, Demak yakni Aspan juga turut memberikan aspirasi terkait bantuan yang dibutuhkan seperti obat-obatan dan segala macam kebutuhan.
“Untuk saat ini kami membutuhkan susu dan kebutuhan bayi lainnya untuk anak kami yang masih bayi, karena saya kebingungan sudah cari kemana-mana belum mendapatkan susu,”saut keluarga Aspan.
(Nrl)