FestivalJawa Tengahkudussosial

Festival Kali Gelis Ditutup dengan Aksi Sosial Bersih Kali

Kudus//liputankudus.com – Aksi bersih-bersih Kali Gelis, menjadi bagian pada kegiatan Festival Kali Gelis. Aksi ini dilaksanakan di sekitar Jembatan Kali Gelis, berlokasi di Jl. Sunan Kudus, Desa Langgardalem, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pada hari Minggu, (02/06/2024).

Aksi sosial yang terbalut dalam Kegiatan Festival Kali Gelis ini, diinisiasi oleh komunitas Republik Tembakau Akar Rumput (RTAR), Kepala Desa dan warga desa Langgardalem dan Bea Cukai Kudus, guna melestarikan sejarah kretek yang memang berasal dari Kudus, agar masyarakat di luar Kudus dan khususnya masyarakat Kudus lebih memahami tentang sejarah kretek dari Kudus.

Pada kesempatan ini, Jadmiko Muhardi Setiyanto selaku Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kudus,  hadir dan membuka kegiatan bersih-bersih Kali Gelis. Jadmiko juga terjun langsung ke sungai dan ikut membersihkan sampah-sampah di sungai bersama para relawan dan panitia Festival Kali Gelis.

“Saya merasa senang menjadi bagian relawan ikut bersih-bersih (Kali Gelis) ini, bersama para relawan dan dukungan BPBD seperti ini, kegiatan bersih-bersih ini bisa lebih cepat selesai. Apresiasi yang tinggi untuk para relawan dari berbagai unsur dan BPBD Kudus”, kata Jadmiko di sela-sela kegiatan penutupan Festival Kali Gelis.

Lilik Salah satu relawan, memimpin dan membagi tugas para relawan agar pelaksanaan bersih-bersih sungai ini bisa lebih efektif. Kegiatan bersih-bersih Kali Gelis ini dimulai dari jam 9 pagi dan selesai pada jam 11 Siang.

“Kami ingin memberikan pesan kepada para warga, agar selalu menjaga kebersihan, khususnya di Kali Gelis ini. Para relawan siap membersihkan Kali Gelis, namun para wargalah yang harus tetap menjaga kebersihannya”, kata Lilik.

Kegiatan inipun mendapatkan perhatian membanggakan, dari Muhammad Khoirul Amin selaku Kepala Desa Langgardalem. Ia bersama para warga Langgardalem, yang tinggal di pinggir Kali Gelis, juga turut serta pada kegiatan bersih-bersih Kali Gelis kali ini.

Sambutan dan respon hangat dari berbagai stakeholder, tidak lain atas kerja keras panitia. Sakhron Farokhi Ketua Panitia Festival Kali Gelis, menyampaikan rasa terima kasih dari berbagai pihak baik dari acara Festival dan juga aksi bersih Kali Gelis.

“Saya melihat sendiri antusiasme warga Kudus yang hadir di acara ini, sehingga tempatnya jadi makin terasa sempit. Tepat sebelum adzan Dhuhur siang ini Festival ditutup, terima kasih kepada para panitia dan inisiator, khususnya Bapak Asisten II, komunitas RTAR,  Bea Cukai Kudus, Peserta yang hadir di Festival Kali Gelis tahun 2024 dari Jakarta, Bandung, Semarang, Magelang, Temanggung, Solo, Malang, Surabaya, Situbondo, dan daerah lainnya. Semoga tahun depan Festival Kali Gelis bisa dilaksanakan lagi.” Tandasnya.

(Ast)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *