Stok Darah Menipis di Bulan Puasa, PMI Ajak Masyarakat Untuk Donor Darah
Kudus // liputankudus.com – Maraknya penyakit DBD di kalangan masyarakat pada bulan suci ramadhan, membutuhkan ekstra transfusi darah. Masyarakat berbondong-bondong untuk mencari stok darah, karena rata-rata di rumah sakit juga mengalami kekosongan stok. Sehingga Palang Merah Indonesia yang berlokasi di Jati Kulon, Jati, Kudus. Sebagai penyelenggara upaya donor darah masyarakat Kudus, selalu mengupayakan buka 24 Jam dengan pelayanan khusus. Kamis (04/04/2024)
Transfusi Darah di Palang Merah Indonesia, sebagai garda terdepannya rumah sakit yang ada di kabupaten Kudus. Terpantau mengalami krisis stok, apalagi banyak para keluarga pasien yang kebingungan dalam mencari stok transfusi darah yang sesuai jenis darahnya.
Praptiningsih selaku Humas unit Pelestarian pencarian donor darah suka rela (P2D2S), memberikan penjelasan bahwa pihak PMI selalu mengupayakan untuk adanya stok darah. Namun dengan kondisi dibulan Ramadhan ini, dibeberapa PMI di Indonesia pun sama halnya stok untuk transfusi darah juga menipis.
“Sebelum bulan Ramadhan stok kita tidak kualahan, karena memang yang donor banyak. Tapi kalo bulan Ramadhan gini orang-orang pada puasa, HB rendah dan jarang ada yang donor darah” jelasnya.
Selain itu ia juga menambahkan, terkait prosedur keluarga pendonor untuk donor darah. Sebuah harapan juga untuk masyarakat bisa membantu sesama ikut serta donor darah di PMI Kudus, Karena Mencari orang ikhlas susah. Maka PMI Kudus mengajak masyarakat untuk sadar berbagai sesama dengan amal darah.
“Jika stok di ruma sakit tidak ada, terkhusus di bank darah rumah sakit tertentu kosong. Maka keluarga pendonor bisa datang ke PMI, dengan membawa surat dari rumah sakit berstempel resmi” tambahnya.
Efi salah satu keluarga pendonor darah, memberikan keterangan bahwa jauh-jauh dari Semarang dan menginapkan adiknya di RS Mardi Rahayu. Membutuhkan donor darah jenis O, dengan berbagai upaya telah dilakukan stok tidak ada dan tidak cocok.
“Dari Pagi saya mencari pendonor darah golongannya O, tapi susuh menemukan yang sesuai kriteria. Namun setelah menunggu sampai sore, akhirnya mendapatkan 2 kantong yang sesuai” terangnya.
(AST)