TMMD Kodim 0722/Kudus Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Kaliwungu
Kudus//liputankudus.com – Salah satu kegiatan non fisik dalam program TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0722/Kudus adalah bekerjasama dengan DKK Kabupaten Kudus menggelar Sosialisasi serta Penyuluhan Stunting di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, kabupaten Kudus, Rabu malam (31/07/2024).
Kegiatan sosialisasi digelar pukul 19.30 s.d 21.00 WIB di Balai Desa Kaliwungu dengan materi penyuluhan Pencegahan stunting, oleh Ibu Diana dari DKK Kudus.
Menurutnya, sosialisasi ini yang penting diberikan kepada masyarakat, karena sebagian besar mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting.
Ibu Diana Petugas DKK menjelaskan, “Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya,” jelasnya.
Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.
Padahal seperti diketahui, gentika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonimi, budaya, politik) dan pelayanan kesehatan.
“Stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah. Hal-hal yang berpengaruh terhadap terjadinya stunting antara lain pola makan, praktek pengasuhan, kurangnya air bersih dan sanitasi serta faktor lingkungan,” terang diana.
Sementara itu Pjs. Danramil 09/Kaliwungu Lettu CKE Musyafak menyebut bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari kegiatan yang bersifat nonfisik dalam program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 yang berlangsung di Desa Kaliwungu.
“Sudah menjadi tugas kita selaku aparatur kewilayahan untuk selalu aktif serta mendukung dalam segala bentuk kegiatan yang telah dicanangkan, termasuk kegiatan penyuluhan dan sosialisasi stunting ini,” kata Danramil.
“Dengan sinergitas lintas sektoral yang sudah terbangun dengan baik diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.” pungkasnya.
(SR)