Panen Padi Bulan Agustus : Untung atau Rugi?
Kudus//liputankudus.com – Masyarakat Kabupaten Kudus hampir setengahnya, menghidupi hidup dari padi atau sawah. Disetiap tahunnya mengalami panen 2-3 kali. Pada bulan Agustus ini, Kecamatan Undaan bagian timur panen padi hampir menyeluruh.
Panen dibulan Agustus ini, menjadi perhatian awak media untuk meminta keterangan terkait hasil panen padi yang tidak terganggu dengan keadaan banjir. Yang biasanya sering terjadi gangguan banjir, sehingga menyebabkan gagal panen.
Rohati salah satu petani yang menanam padi di Kecamatan Undaan, yang telah usai panen padi di bulan Agustus ini memberikan keterangan terkait hasil panennya.
“Alhamdulillah panen disawah kami mengalami penurunan, yang dulunya bisa menghasilkan 25 karung, dibulan ini menghasilkan sekitar 15 karung padi. Ini disebabkan banyak padi yang putih, atau padi yang tidak ada isinya,” terangnya. (19/08/2024).
Selain itu, ia juga memberikan keterangan tambahan untuk kelola untung ruginya panen bulan Agustus ini.
“kalo dikalkulasi pasti rugi, Bagain perawatan tidak seimbang dengan hasil. Tapi gapapa yang namanya petani, pasti harus menerima jika hasil padi demikian. Saya bersyukur, masih diberi rezeki untuk bisa panen.” tandasnya.
(Ast)