Hebat! Dua Mahasiswa Udinus Ciptakan Mesin Cah Onar Pencacah Sampah
Kudus//liputankudus.com – Sampah menjadi salah satu permasalahan yang masih sulit ditangani di Kabupaten Kudus, apalagi sebagian masyarakat juga belum tahu bahwasanya sampah bisa jadi rupiah. Tugas akhir dua mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) sangat bermanfaat bagi Kabupaten Kudus pasalnya dua mahasiswa tersebut ciptakan mesin cah onar untuk pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Kudus.
Mesin tersebut merupakan hasil penelitian tugas akhir mahasiswa Ary Putra Prasetia (Karangampel) & Mohammad Ainun Yusron (Tanjung Karang) yang berasal dari Program Studi Teknik Industri, Universitas Dian Nuswantoro. Mesin Cah Onar (Pencacah Sampah Organik dan Anorganik) yakni mencacah sampah organik dan anorganik dalam 1 mesin sekaligus dilengkapi pencucian sampah anorganik pada saat dicacah.
“Mesin Cah Onar ini merupakan sebuah inovasi mesin pencacah yang multifungsi karena Mesin ini juga dapat menghemat biaya dan tempat karena 2 fungsi mesin yaitu pencacah sampah organik dan anorganik serta bisa diaplikasikan menjadi 1 mesin saja,”terang Ary melalui WhatsApp.
Mesin Cah Onar yang menggunakan penggerak dinamo motor listrik 2HP dengan minimal daya 1500 Watt ini dihibahkan kepada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus pada Rabu, 14/08/2024.
“Cara pengoperasian mesin ini cukup simple, mesin disalurkan ke listrik, lalu ditekan tombol ON pada saklar, kemudian mesin secara otomatis akan berputar untuk mencacah sampah hingga ukuran mencapai 15 mm dengan kapasitas 35-40 kg/jam,”ungkap Ary.
Dinas PKPLH Kabupaten Kudus juga menerima mesin cah onar ini dengan senang hati. Mesin ini rencananya juga akan ditempatkan di TPS3R Rendeng Kudus.
(Nrl)
