Bagaimana Kabar Angkot Kudus?
Kudus//liputankudus.com – Transportasi di Indonesia semakin bertambahnya tahun, semakin berkembangnya jenis Transportasi, yakni Transportasi darat, udara, laut. Hal ini pun juga terjadi di Kabupaten Kudus, banyak sekali kendaraan transportasi yang memadati jalan raya baik roda dua sampai roda empat.
Berkembangnya Jenis Transportasi ini, yang hampir semua masyarakat memiliki sendiri. Apakah transportasi jenis Angkot masih dibutuhkan masyarakat?, dimana pada zaman dulu, angkot sangat dicari-cari orang untuk pergi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Ngatono atau sapaannya “Mbah Ndut” selaku kepala Paguyuban angkot Kudus-Colo. Memberikan penjelasan kepada awak media, kondisi yang terjadi untuk kiprah transportasi Angkot di Kabupaten Kudus. (26/08/2024).
“Kami sudah tidak dapat penumpang, Setelah Corona, sudah tidak ada penumpang. Tidak adanya penumpang merata disegala jurusan angkot di Kabupaten Kudus, terlepas dari itu juga soalnya banyak kendaraan, anak sekolah jarang naik angkot sudah ada sistem zonasi juga,” jelasnya.
Selian itu, ia juga memberikan tambahan terkait bagaimana para sopir Angkutan survive demi kehidupan sehari-hari. memberikan harapan terbesarnya untuk kemaslahatan dan kesejahteraan Nasib Angkutan di Kabupaten Kudus.
“Kami bisa operasional ya kalo ada kunjungan anak-anak pergi outing class, rekreasi, dan juga pembelajaran keluar kelas. Harapan kami semoga mendapatkan Subsidi BBM, dan ketika kami dari 2005 harus masuk koperasi, kita semua keberatan terkait biaya diawal sekitar Rp. 5.000,000,00. Pendapatan kami tidak seberapa, peremajaan pun belum terfasilitasi dengan baik,” tandasnya.
(Ast)
