Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMP 2 Kudus Giatkan Eco Brics
Kudus//liputankudus.com – Dipandang perlu untuk melihat perilaku siswa baru dalam bekerja sama, beradaptasi, maka SMP 2 Kudus menggiatkan ini di saat akhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Di arahkan Kepala sekolah SMP 2 Kudus In Setyorini ketika awak media ini mencoba mengulik apa itu Eco Brics.
“Silahkan datang langsung ke Sekolah dan temui bagian Kesiswaan yang dulu juga ketua panitia MPLS, agar lebih jelas detailnya, maaf saya sedang terapi medis, jadi belum bisa mendampingi,” terangnya, melalui telepon WA (31/7/2024).
“Jadi begini, mengapa kita pilih giat ini di saat MPLS dengan pertimbangan tanpa biaya untuk tidak membebani pada siswa baru kita, termasuk juga mentor dari Eco Brics yaitu komunitas kresek di Kudus ini gratis,” di uraikan Cholis salah satu guru bagian Kesiswaan.
“Tepatnya kita ajarkan cara efektif mengelola sampah plastik untuk difungsikan lebih bermanfaat, dari tas kresek plastik di masukan ke botol plastik dengan alat bantu stik dalam memasukkannya jadilah semacam penyangga, pengganti batubata atau kita fungsikan sebagai alat bantu yang lain, pembuatan inilah yang di sebut Eco Brics,” lanjut nya.
“Paling tidak ketika kita terapkan program ini berapa sudah berkurang sampah plastik di lingkungan kita, paling tidak SMP 2 ini sudah membatu program pemerintah dalam mengolah sampah,” imbuhnya lagi.
“Dari giat inilah kita bisa mengamati berbagai hal bagaimana reaksi siswa baru dapat berinteraksi dengan kawan barunya, beradaptasi secara langsung atas apa yang di dapat dengan nyaman.” Pungkas Cholis.
(Als)