Jawa TengahKesehatankudus

Waspada Dampak Gizi Berlebih Pada Anak

Kudus//liputankudus.com – Beberapa kali pemerintah selalu mensoundingkan kepada masyarakat, terkait cegah stunting demi masa depan anak. Stunting memang penting, untuk keberlangsungan tumbuh kembang calon anak bangsa. Namun, problem sekarang ini ditemukan banyak anak yang kelebihan berat badan yang akan memicu kesehatannya dikemudian hari.

Bersumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kasus obesitas pada anak ditahun 2024 terpantau naik. Hal ini menjadikan gebrakan, untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga gizi pada anak. Pemerintahpun memprogramkan ini diseimbangkan dengan sosialisasi stunting.

Dr. Farida selaku Kepala UPT. Puskesmas Wergu Wetan, memberikan penjelasan kepada awak media. Terkait dampak jika anak terkena kelebihan gizi atau obesitas. (28/05/2024).

“Ini benar-benar harus diperhatikan orang tua, terkait keseimbangan gizi. Karena jika anak kelebihan gizi, dampaknya akan memicu penyakit tidak menular (PTM). Menyebabakan komplikasi penyakit seperti jantung, darah tinggi, stroke, dan lain-lain” jelasnya.

Selain itu, ia juga menambahkan peran pemerintah juga untuk membantu masyarakat terkait sosialisasi pemahaman gizi.

“Promosi kesehatan harus tetap jalan, selain stunting penting untuk kecerdasan anak. Petugas gizi dari Puskesmas kita juga sudah mensosialisasikan dan pelatihan, terkait tinggi dan berat badan ideal dan terkait menjaga gizi pada anak SD” tambahnya.

Harap Dr. Farida kepada anak-anak harus tumbuh dan berkembang dipantau terus dari segi kesehatan utamanya, karena perkembangan anak sangat membutuhkan dorongan dan gizi yang seimbang dari orang tua. Hidup sehat juga menjadi langkah baik, untuk kesejahteraan masa depan masyarakat.

(Ast)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *