Sulap Eceng Gondok Jadi Produk Berkualitas
Kudus//liputankudus.com – Kreativitas menjadikan daya saing masyarakat dengan menciptakan produk baru, dari barang ataupun benda yang sebelumnya tidak terpakai. Masyarakat Kudus tersendiri, berhasil merubah tanaman Eceng Gondong yang hidup dirawa menjadi barang-barang yang dapat disandingkan dengan produk luar.
Alya handy Craft merupakan sebuah instansi yang berhasil menciptakan produk eceng gondok, yang telah berhasil menembus pasar nasional dari Kudus sampai ke Papua. Berbagai jenis produk dari Tas sampai kebutuhan rumah tangga, menggunakan tanaman eceng gondok.
Erna Susanti selaku owner dari Alya Handy Craft, menjelaskan kepada awak media keterkaitan asal usul terciptanya inspirasi menggunakan tanaman eceng gondok. (15/05/2024).
“Sebenarnya awal mula ini, berasal dari keresahan karena keluar dari pekerjaan dan keluarga sedang tertimpa musibah. Lalu, Mencari pekerjaan lewat sosial media Facebook yang bisa dilakukan di rumah. Kemudian mendapatkan inspirasi lewat postingan orang dengan memperdayakan eceng gondok untuk dibuat tas, gerabah, dan produk lainnya. Mulai dari peristiwa itu, berjalan dari tahun 2020 Alya Handy Craft didunia karya cipta eceng gondok,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menambahkan keterkaitan produknya yang sudah berhasil menembus pasar Nusantara dan besaran omset setiap bulan.
“Alhamdulillah kita menjadi langganan dari berbagai daerah paling jauh dari Papua, dan juga kita sebenarnya ditawarkan sampai luar negeri. Namun, dengan kendala sumber daya manusia hanya saya, suami, dan anak kita fokusnya yang dekat untuk pengiriman. Adapun, untuk omset setiap bulan kalo lagi ramai kisaran 8 Jt dan sepi sekitar 5 Jt,” tambahnya.
Hasil yang telah diraih dari berbagai produk kerajinan eceng gondok Kursi, tas, gerabah, dan meja. Tidak lain, hasil dari buah pembelajaran sedikit demi sedikit dan kesabaran dari Alya Handy Craft.
(Ast)
