BudayaJawa Tengahkudus

Ribuan Warga Padati Sedekah Bumi di Dukuh Tompe, Gondoharum, Kudus

Kudus//liputankudus.com – Adat budaya sedekah bumi yang di laksanakan satu tahun sekali bertepatan di bulan Apit atau apitan (jawa red) memanjatkan rasa syukur kepada sang pencipta atas segala limpahan anugerah yang diberikan kepada warga masyarakat dukuh Tompe turut Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu 11 Mei 2024.

Kegiatan acara sedekah bumi tersebut di gelar di RT 3/RW 1 selama 3 hari pada hari pertama dan kedua do,a bersama serta pengajian akbar hari ketiga sebagai puncak acara yang dimeriahkan seni ketoprak Risma Kuncoro dari Pati mempersembahkan kisah cerita Geger Keraton Tandes.

Terpantau awak media, sesepuh desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, BPD, karang Taruna, Babinsa, Babinkamtibmas, para panitia, perangkat desa dan seluruh warga masyarakat berbondong-bondong yang sangat antusias sekali, ikut mensukseskan biar terlaksana aman dan kondusif.

Sebelum acara sedekah bumi dilaksanakan para panitia secara khusus melakukan do,a di tempat leluhur, punden akal bakal (Jawa red) para pendiri Dukuh Tompe, mereka  memanjatkan puji syukur kepada sang pencipta atas segala Rahmat dan nikmatnya seperti dari hasil pertanian atau banyaknya jenis usaha-usaha yang lain supaya diberikan kemudahan, di limpahkan rezeki dan keselamatan untuk warga masyarakatnya.

“Adat budaya seperti ini  jangan sampai punah tergerus zaman, walaupun diera digitalisasi harus tetap menjunjung tinggi dan menanamkan rasa memiliki dan mencintaii adat budayanya sediri kepada generasi anak muda sekarang,” kata Zuhri ketua panitia sedekah bumi.

Kades yang diwakili Windiharjono SEKDES (Sekretaris Desa) Sangat mengapresiasi kegiatan ini yang dari tahun ke tahun.

“Di setiap bulan apit selalu mengadakan acara ritual atau sedekah bumi yang perlu diuri-uri dan dilestarikan budaya yang dimiliki warga masyarakat Dukuh Tompe, sehingga menjadi satu kesatuan karena menjadi adat istiadat dan selalu terlaksana dengan sukses.” pungkasnya.

(Sr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *