Pameran Karya P5 Gaya Hidup Berkelanjutan, SMA N 1 Bae Kudus Peduli Sampah
Kudus//liputankudus.com – SMA Negeri 1 Bae Kudus kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan menggelar Pameran Karya P5 Gaya Hidup Berkelanjutan bertajuk “SABALISA (Saba Peduli Sampah)” . Acara ini diadakan di ruang serbaguna sekolah dan dikemas dalam bentuk Kampanye yang dilengkapi dengan berbagai produk karya siswa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan penerapan gaya hidup ramah lingkungan. Selasa (14/05/2024).
Dalam pameran ini, siswa-siswi menampilkan berbagai inovasi yang mereka kembangkan selama Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Beberapa karya yang dipamerkan antara lain produk daur ulang dari sampah plastik, kompos dari sampah organik, dan yang paling menarik adalah karya seni yang terbuat dari cangkang telur asli.
Edry selaku Kepala Projek P5 menyatakan bahwa pameran ini adalah bagian dari upaya sekolah untuk mendidik generasi muda agar lebih peduli terhadap masalah lingkungan.
“Kami ingin menanamkan kesadaran kepada siswa bahwa sampah bukan hanya sekedar limbah, tetapi bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat jika dikelola dengan baik, seperti membuat kerajinan dari cangkang telur, walau rumit tapi bisa menghasilkan sebuah karya seni yang mengagumkan,” ujarnya.
“Harapan kami semoga siswa bisa mempunyai kesadaran terhadap sampah, bukan hanya di sekolahan tapi juga di praktekan di rumah dan lingkungan mereka masing-masing. Selain itu mereka dapat menjual produknya di akun shopee sekolah,” Sambung Rina selaku kaprojek 2 P5 Saba Peduli Sampah.
Sedangkan Azka selaku ketua panitia P5 berharap dari acara ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua.
“Harapan saya dari P5 ini agar teman-teman semua bisa menerapkan ilmunya dengan baik, menjadi pembelajaran terhadap sampah, intinya sampah adalah tanggung jawab kita semua,” harapnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Pameran Karya P5 Gaya Hidup Berkelanjutan ini, SMA N 1 Bae Kudus berharap dapat terus menjadi pelopor dalam pendidikan lingkungan di Kabupaten Kudus dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa.
(Str)
