Berita DaerahJawa TengahWisata

Jambore Pokdarwis 2024 Jawa Tengah Wujudkan Sapta Pesona Sebagai Nafas Dan Sadar Wisata Sebagai Aksi

Kudus//liputankudus.com – Kegiatan Jambore Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Jawa Tengah 2024 di gelar di taman Krida dan balai jagong Kabupaten Kudus. Jambore POKDARWIS kali ini dihadiri oleh 500 orang yang meliputi PJ Bupati Kudus, anggota dan pengurus Pokdarwis se-Jawa Tengah, Dinas pengampu pariwisata kabupaten se-Jawa Tengah, dll. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 17 Mei 2204 s.d 19 Mei 2024.

Kegiatan ini akan menggelar berbagai kegiatan yakni berupa Tes Tertulis, Studi Kasus, Sapta Pesona, Sarasehan, Seni pertunjukan serta pameran atau gelar produk POKDARWIS Kabupaten Se-Jawa Tengah. Kegiatan ini juga turut menyajikan tarian Nojorono dan dibuka secara langsung oleh PJ Bupati Kudus yakni Hasan Chabibie dan Agung Hariadi selaku Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata.

Dalam sambutannya Harlina selaku kepala bidang pengembangan sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah memaparkan bahwa Tema jambore POKDARWIS Sapta pesona nafasku sadar wisata gerakanku.

“Maksud dari tema Sapta Pesona nafasku sadar wisata gerakanku yakni program nyata kelompok sadar wisata dengan mewujudkan Sapta pesona sebagai nafas dan sadar wisata sebagai aksi,” tegas Harlina

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kelompok sadar wisata melalui sadar wisata dan aktualisasi serta pesona serta memberikan ruang untuk berekspresi belajar bersama dan membangun jejaring,” sambungnya.

Masih di tempat yang sama ditemui Dinda selaku salah satu anggota POKDARWIS dari Pati mengatakan bahwasanya adanya Jambore ini bisa menjadi sebuah motivasi dalam mengembangkan potensi dari wisata yang ada di desa medani.

“Kami berharap dengan mengikuti kegiatan ini kami bisa memiliki jaringan yang luas, wawasan yang luas mengenai pariwisata, karena kami termasuk POKDARWIS yang dikukuhkan baru-baru ini jadi pengalaman kami belum terlalu cukup. Maka dari itu dengan mengikuti kegiatan ini kami dapat mengembangkan pariwisata yang ada di desa kami agar lebih maju dan dapat mengenalkan wisata yang ada di Desa kami kepada orang lain.” harapnya.

(Nrl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *