Berita DaerahJawa Tengahkomunitaskudus

Halal Bihalal Dan Rakor PW IGRA Se-Jateng di @Hom Hotel,Kudus

Kudus//liputankudus.com – Masih di bulan Syawal 1445 H, Pimpinan Wilayah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PW IGRA) Jawa Tengah adakan Kegiatan halal bihalal dan Rakor (Rapat Kerja Koordinasi) di Hotel @HOM kudus jl. Tanjung No 14-16, Nganguk, Kramat, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus (8/5/2024) dengan mengusung tema merajut silaturahmi, kuatkan sinergi, wujudkan pribadi yang religi.

Terlihat awak media, Aminuddin S.H, Msi yang mewakili ketua IGRA Jawa Tengah, Nurchasanah,M.Pd yang tidak bisa hadir, Dr. H. Musta’in Ahmad, SH, MH, kakanwil Kemenag, Provinsi Jawa Tengah, Suhadi, S.Ag, M.Si, Kakanwil Kemenag Kabupaten Kudus,  para saksi, seluruh panitia pengurus Rakorwil IGRA awal hingga akhir acara berjalan khidmat dan sukses, serta begitu kompak dan semangatnya ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mars dan hymne IGRA.

Alhamdulillah kami mengucapkan minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin kepada struktural jajaran pengurus dan Anggota IGRA mulai Pimpinan Pusat (PP), Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Daerah (PD) dan Pimpinan Cabang (PC)

“Semua Pimpinan Daerah Kabupaten masing-masing diwakili 3 Guru Pengajar RA se-Jawa Tengah terdiri dari 35 kabupaten semangat ikut menghadiri dalam acara kegiatan triwulan yang di selenggarakan di Kudus, serta adanya halal bihalal dan Rakorwil (Rapat Koordinasi Wilayah) demi menjaga persatuan dan kesatuan dan meningkatkan kualitas guru swasta serta mendukung program PW demi memajukan RA dan kesejahteraan gurunya,” jelas Amalina ketua IGRA kabupaten Kudus.

Pembinaan sekaligus penerimaan ikrar oleh Musta’in Ahmad sangat mengapresiasi kegiatan IGRA karena RA adalah lembaga yang paling awal jadi semoga mendapatkan  perhatian dari pemerintah khususnya untuk program penanganan stunting di setiap kecamatan yang akan dikelola RA, besar harapan bisa terlaksana di bulan juli mendatang soal anggarkan sudah di siapkan dari Kementerian Agama (Kemenag)

Ditambahkan pula secara teori gaji swasta lebih besar dari negeri kalau soal Honorer guru RA itu masih relatif rendah, tapi  guru RA bisa mendaftarkan PNS atau PPPK sesuai ijazah dan kemampuannya masing-masing.” Tandas Musta’in kakanwil Kemenag Jawa Tengah.

(Sr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *