EkonomiInspirasiJawa Tengahkudus

Bumbu Uleg Mbak Yuyun Asli Kudus Capai Go Internasional

Kudus//liputankudus.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus, selalu menjajakan berbagai hal dengan ciri khas yang unik. Salah satunya Bumbu Uleg Mbak Yuyun, menggeluti dunia kuliner sejak tahun 2020. Produk bumbu Uleg instant yang dijajakan, berlokasi di Desa Glantengan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Berawal dari ide pensiunan waktu corona, Bumbu yang dibuat secara mandiri dengan dibantu keluarga sudah menjajaki cabang Bogor. Bahkan usaha ini sudah sampai dilidah orang mancanegara, seperti Arab Saudi, Amerika, Jepang, dan negara lainnya.

Yuyun selaku Owner dari Bumbu Uleg Mbak Yuyun, memberikan keterangan kepada awak media terkait ciri khas produk yang ia jajakan sampai Mancanegara. (27/05/2024)

“Baru dua tahun usaha kami berjalan, Alhamdulillah order dari berbagai kota dan negara. Bisa sampai luar negeri, awalnya anak saya yang kuliah di Jepang dan Amerika membawa produk ini kemudian teman-temannya pada suka. Kelebihannya disini dari segi kemasan dan cara sajinya yang simpel, jadi memudahkan semua orang untuk mengkonsumsinya. Kami juga tidak menggunakan pengawet, benar-benar asli dari rempah-rempah” terangnya.

Selain itu, ia juga menambahkan omset dan cara penanjualannya yang sudah capai cabang Bogor.

“Alhamdulillah omset dari kami selama satu bulan kurang lebih 600-700 pcs, ada cabang di Bogor itu anak saya yang kelola. Alhamdulillah yang cabang di Bogor, sudah ada mesin dan karyawan yang backup. Untuk harganya juga tidak mahal-mahal kisaran dari harga mulai dari Rp. 15.000,00,- dan untuk penjualan kami menggunakan sistem  Online shop dan offline shop” tambahnya.

Berbagai fase yang telah dilalui Bumbu Uleg Mbak Yuyun, tidak lain dari kegigihan dan semangat ibu rumah tangga yang diberi support dari keluarga. Sehingga, bisa capai lidah orang mancanegara kuliner asli dari tangan orang Kudus.

(Ast)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *