Berita DaerahJawa Tengahkudus

Belum Ada Tindak Lanjut Untuk YPI PIP, Meski Sering Disorot Media Berkali-kali

Kudus//liputankudus.com – Yayasan Perpustakaan Islam dan Penyiaran Ilmu Pengetahuan (YPI PIP), menjadi tempat favorit yang sering di tongkrongi anak muda dalam membaca pada tahun 90-an. Berlokasi di pusat kota Pemerintah Kabupaten Kudus, di Jalan Simpang Tujuh, Desa Demaan, Kecamatan Kota Kudus.

Aktif menebarkan sumber informasi dan ilmu pengetahuan pada tahun 1975, dan mulai redup tahun 2000-an sejak kemajuan zaman telekomunikasi. Kondisi perpustakaan yang dihimpit oleh bangunan tua dan memperihatinkan ini, menjadi perhatian khusus dari para media yang berada di Kabupaten Kudus dari tahun ke tahun.

Masudin selaku Penjaga Perpustakaan yang masih setia dengan perpustakaan YPI sejak tahun 90-an, memberikan penjelasan informasi keterkaitan kondisi perpustakaan yang dulunya telah melahirkan banyak orang-orang hebat.

“Dulu banyak sekali Mahasiswa- mahasiswa dari berbagai penjuru terlepas dari Kudus dan sekitarnya. Dulu ada dari Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan juga berbagai asal daerah. Dulu saya dan 2 teman saya memberikan pelayanan untuk membantu penyelesaian skripsi dan pencarian referensi sumber buku” jelasnya saat ditemui awal media. (13/05/2024).

Selain itu, sosok pria berdarah Kudus ini juga memberikan tambahan untuk harapnya tidak banyak terkait tindak lanjut keberadaan Perpustakaan YPI. Walaupun keberadaannya ini masih dibawah naungan Kementerian Agama, ia akan berusaha menua mengabdi dengan Ikhlas tanpa berbalas.

“Saya sudah pasrah ditanya berkali-kali oleh media pada setiap tahunnya, tidak ada tindak lanjut dari yang berwenang sekalipun lokasi tempat ini jaraknya dekat dengan Kantor Bupati, tapi tetap saja tidak ada perhatian khusus untuk ribuan jendela ilmu yang makin hari makin habis dimakan rayap.” tambahnya.

Banyak perihatin perihal krisis baca, bahwasanya Masudin juga masih senang membimbing dengan senang hati untuk siapapun yang berkunjung dan belajar aksara.

(Ast)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *