Jawa Tengahkudussosial

Aksi Demonstrasi Terhadap Evaluasi Kinerja Disnaker Perinkop dan UKM

Kudus//liputankudus.com – Elemen Masyarakat yang peduli akan kebijakan dan kinerja pemerintah, melakukan aksi demontrasi evaluasi kinerja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus. Aksi dilaksanakan di Kantor Bupati Kudus, berlokasi di Jl. Simpang Tujuh No.1, Kudus, Demaan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pada hari Rabu, (29/05/2024).

Aksi ini merupakan aksi unjuk rasa kecewa dan kepedulian, terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kudus. Sistem Kerja Dinas terkait yang dianggap tidak sesuai prosedurnya, dengan ini semua masa yang hadir menolak pembiaran disemua bidang : Tenaga Kerja (Naker), Koperasi Bermasalah, Balai Latihan Kerja (BLK), dan lain-lain.

Tumenggung Fikri selaku Orator Aksi Demonstrasi, menyuarakan aspirasinya untuk didengar dan ditindaklanjuti oleh PJ. Bupati Kudus.

“7 fraksi di DPRD Kudus yang dikategorikan cerminan interprestasi seluruh masyarakat, dengan meminta PJ Bupati untuk melihat secara real. Kinerja yang dilaksanakan Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus beserta 
Seluruh staffnya, terkait  bagaimana seni memimpin Disnaker Perinkop dan UKM Kepada anak buahnya. Aksi menyampaikan evaluasi bisa didengar PJ Bupati, dimana dalam hal ini tidak memiliki beban psikologis apapun. Apalagi mendapatkan asupan dan bagian, yang bisa dianggap politik balas budi,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menambahkan keterkaitan beberapa manajemen dana beacukai untuk pemberdayaan masyarakat.

“Sekali lagi 4 bidang tugas pokok dan fungsi Dinasker Perinkop dan UKM Sektor Ketenagakerjaan, dilakukan Pembinaan. Dinasker Perinkop dan UKM banyak yang salah kaprah terhadap pemberian status bagi pekerja, sudah berpuluh tahun tapi status tetap osorsing. Upah minimum jadi maksimum, Jaminan sosial masih banyak yang gugur. Seharusnya Anggaran cukai bisa memberi manfaat masyarakat Kudus. Bukan hanya pembuat latihan apem, latihan kue kering, latihan kedinanasan Ini harusnya bisa dialihkan kegiatan PKK. Ini tidak ada konsep yang bagus,” tambahnya.

Orasi yang tengah berjalanpun, belum mendapatkan respon timbal balik. Sehingga, Sholeh Komando Lapangan Aksi memberikan penegasan untuk jangka panjang.

“Harapan PJ bupati bisa segera mengevaluasi, seperti yang dilaksanakan fraksi DPRD kabupaten Kudus. Untuk mendapatkan Kepala Dinas yang mampu mengkoordinasikan pekerjaan, yang tujuannya untuk mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat kabupaten Kudus. Maka, dengan kurun waktu sebelum ada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati harapan aspirasi bisa digunakan tindaklanjuti. Jika tidak Aksis terus berjalan.” tandasnya.

(Ast)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *