1500 Warga Padati Sedekah Bumi di Desa Nganguk
Kudus//liputankudus.com – Sedekah bumi yang diadakan di Desa Nganguk, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus dilaksanakan perdana pada tahun 2024 ini. Sehingga, 1500 warga dari Desa Nganguk turut berbondong-bondong memadati acara ini di halaman Balai Desa Nganguk pada Minggu, (26/05/2024).
Acara ini dihadiri oleh ibu PKK, BPD, ketua RW dan RT se-Desa Nganguk, Karang Taruna, Kepala Desa Kaliputu, Kepala Desa Janggalan, Pengurus P3B (Pengurus dan Belik) Mbah leang (Raden Sumo Hadiwijoyo dan Mbah Gelondong (Raden Sarijoyo Hadiningrat), Pengurus NU Ranting Nganguk, Pengurus Muslimat NU, Kepala Desa Glantengan, Kepala Desa Mlati Lor, dan warga desa Nganguk maupun sekitarnya. Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh hadroh Nurul Hikmah dan Barongan Eko Budoyo yang merupakan kesenian dari Desa Nganguk.
“Meskipun letak Desa Nganguk ini di wilayah Kota Kudus, Desa ini masih nguri-nguri budaya Jawa dengan melaksanakan sedekah bumi dan menerapkan filosofi manusia tercipta dari tanah, dan tanah merupakan unsur dari bumi, kemudian manusia pada hakikatnya menikmati hasil bumi bahkan pada akhirnya manusia juga akan kembali ke bumi,” beber Lina selaku Kepala Desa Nganguk kepada awak media.
Lina juga mengungkapkan bahwa meskipun diadakan perdana masyarakat Nganguk sangat antusias untuk memeriahkan acara ini, di lihat dari gunungan yang sudah dihias dengan sedemikian rupa bahkan datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan.
Masih terdengar alunan hadroh, awak media juga turut menemui Hj. Keswati selaku salah satu warga Desa Nganguk yang mengungkapkan bahwasanya gunungan yang ada ini dari swadaya masyarakat.
“Adanya gunungan tersebut swadaya dari masyarakat, sehingga para warga turut memberikan bahan gunungan mulai dari sayur, nasi, dll, kemudian dijadikan gunungan untuk perwakilan per-RW dengan berbagai macam bentuk, adanya pengumpulan bahan gunungan kita juga tidak merasa keberatan untuk memberikan bahan gunungan.” ungkapnya.
(Nrl)
