Reorganisasi Kupatan Bulusan Menuju Kejujuran, Transfaran, Ketegasan Dan Terlaksana Sukses
Kudus // liputankudus.com – Setelah Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, sepekan kemudian titik puncak acara pada tanggal 16-17 April 2024, yang akan di adakan kegiatan rutin khoul di punden (ngebol) makam Mbah Dudo sumber Bulusan serta dimeriahkan berbagai kegiatan seperti Kirab budaya, campur Sari dan wayang kulit sampai selesai. Selasa (16/04/2024)
Ketika ditemui awak media liputan Kudus di lokasi punden ia mengatakan dengan terbentuknya struktural atau kepengurusan keanggotaan yang baru maka kami fokuskan dengan kerja nyata bersama warga masyarakat di dukuh sumber mulai RT 01 sampai RT 09.
Sebagai destinasi wisata religi yang sudah banyak dikunjungi masyarakat Kudus dan sekitarnya maka kami akan wujudkan membangun di lokasi punden biar tampak tertata rapi dan tambah luas untuk kegiatan gelar budaya kupatan Bulusan nanti yang dari tahun ketahun tambah ramai karena antusias para peziarah dan pengunjung.
Selain menata sterilisasi acara nanti para panitia juga mengelola sendang Bulusan biar terjaga kebersihan dan Alhamdulillah sejak kemarin sudah di kasih ribuan bibit ikan nila dan lele, untuk rangkaian acara kirab nanti ada 10 gunungan mewakili dari 9 RT. Setiap RT satu gunungan diberi subsidi 1 juta untuk kegiatan kirab serta ada penilaiannya juara 1,2 dan 3 “Ucap Nor Hadi ketua panitia kupatan Bulusan.
Tradisi adat-istiadat budaya sumber Bulusan yang sudah di yakini dari nenek moyang terdahulu hingga sekarang tidak bisa tergerus zaman yang semakin canggih, terbukti warga masyarakat dukuh sumber dan sekitarnya ketika sedang melaksanakan hajat apapun merasa bersyukur kepada sang pencipta membawa nasi, telur, kupat lepet dan uang wajib seikhlasnya dibawa kepunden Bulusan lalu sebagian makanan bawaanya yang punya hajat diberikan untuk kasih makan Bulus.
Semua itu kita kembalikan kepada yang Maha Kuasa banyaknya para peziarah Nadzarnya bisa terwujudnya salah satunya adalah ketua RW 5 yang baru dan sekaligus ketua panitia kupatan bisa membawa berkah ke Balai Bowo Leksono (tempat berwibawa dan terlaksana red) dan demi menjaga kearifan lokal dengan reorganisasi yang baru kupatan Bulusan akan lebih maju dan sukses “Harap Dasih juru kunci ngebol punden sumber Bulusan.
(SR)