Jangan Rampas Masa Depan Anak, Nenek Di Kudus Perjuangkan Pendidikan Cucunya
Kudus // liputankudus.com – Seorang nenek di Kudus, Jawa Tengah, menarik perhatian setelah memperjuangkan pendidikan cucunya yang terhenti selama 4 bulan karena tunggakan administrasi.
Asri, nenek berusia (51thn) yang memperjuangkan pendidikan cucunya berinisial (EL) 8thn, dan (EGW) 5thn yang terpaksa harus putus sekolah di SD Widya Kirana Kudus sejak Desember 2023 lalu sampai sekarang.
“Alasan saya mencabut pendidikan cucu saya di sekolahan tersebut karena saya sudah tidak sanggup membayar biaya administrasi sekolah yang kian membengkak. Dan juga kekecawaan saya terhadap sekolahan terkait cucu saya yang pernah mendapat perlakuan tidak mengenakan dari sekolah” Turturnya sambil menahan tangis.
Asri, menjelaskan terkait kekecewaanya kepada sekolahan karena cucunya yang merasa di singkirkan di ruangan tersendiri di saat teman-temannya yang lain mengerjakan Tes sekolah yang berlangsung.
“Saya sangat kecewa sekali saat tau cucu saya di suruh keluar dari ruangan tes dan di suruh menunggu di ruangan tersendiri. Harusnya hak anak untuk ikut tes adalah wajib soal kendala administrasi saya sebagai walinya yang bertanggung jawab jangan pada anak, kasian mentalnya”, Tegasnya
“Apalagi setelah saya tanya terkait PIP ke dinas pendidikan katanya cucu saya dapat bantuan tapi selama 4 bulan saya tidak di beritahu, baru kemarin saat saya minta surat pindah anak baru di kasih tau kalau ada PIP, saya kecewa sekali, sudah sulit kok tambah di persulit”. Imbuhnya
Anggun Nugraha, selaku KaBid. Pendidikan Dasar (Dikdas), menjelaskan, bahwa akan memfasilitasi dan menjembatani hak untuk belajar anak.
“Anak di Indonesia harus terfasilitasi haknya. Bahwasanya banyak anak yang tidak mau sekolah kita dorong untuk sekolah, apalagi anak yang mau sekolah malah terhambat. Nanti kami dari pemerintahan dinas pendidikan akan memfasilitasi untuk kedua belah pihak, mencari jalan solusi bersama” jelasnya
Sedangkan dari pihak sekolahan SD Widya Kirana Kudus belum bisa memberikan keterangan saat di temui awak media.
(SJ-Als)