Berita DaerahBudayaJawa Tengahkudus

Festival Kedung Gupit, Pelestarian Alam Dikemas Dalam Bentuk Seni dan Budaya

Kudus//liputankudus.com – Festival Kedung Gupit diselenggarakan oleh Komunitas Seni Samar Kudus yang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus dengan mengusung tema Dalane Banyu, Dalan Urip, Mbumpeti Banyu, Nekakno Bendo Festival ini resmi di buka dan berlangsung di Kedung Gupit Desa Panjang. Sabtu (27/04/2024).

Dian selaku Ketua Komunitas Samar memaparkan dalam sambutannya bahwa Festival Kedung Gupit diselenggarakan untuk mensinergikan teman-teman seniman, kesenian, dan teman-teman yang ingin mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan.

“Berbagai rangkaian acara Festival Kedung Gupit untuk hari ini yakni perlombaan dan pertunjukan seni anak didik kami, sedangkan untuk besok kawasan Kedung Gupit akan dibersihkan, dilanjut dengan penanaman pohon, sarasehan, dan pentas seni,”jelasnya.

Adanya Festival Kedung Gupit ini juga ditanggapi positif oleh Rahma Eko Suryani selaku istri dari Kepala Desa, Rahma mengatakan bahwa festival ini pada dasarnya adalah serangkaian kegiatan pelestarian lingkungan yang dikemas dalam bentuk seni budaya dan sajian ekonomi kreatif.

“Adanya festival ini kami juga berharap nanti ke depan bisa dilaksanakan secara berkesinambungan,”harapnya.

Festival Kedung Gupit ini juga sangat didukung oleh Mawahib selaku DPRD Jateng beserta aspirator kegiatan ini, ia mengatakan bahwa.

“Masyarakat Desa Panjang membutuhkan spirit kesenian yang mengarah di berbagai aspek seperti bazar untuk mengangkat ekonomi kerakyatan terutama warga setempat, dan anak-anak juga harus diedukasi dengan baik, karena banyak anak sekarang terserang era digitalisasi,”jelasnya.

“Alhamdulillah sore hari ini dari mempunyai makna yang luas yang mampu mendidik anak untuk cinta lingkungan, tidak hanya cinta sosial media saja.”pungkasnya.

(NRL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *