Tak Hanya Siswa Muslim, 5 Siswa Non Muslim Turut Diberi Fasilitas Siraman Rohani di SD 3 Barongan Ketika Ramadhan
Kudus // liputankudus.com – Ramadhan taburkan kemanfaatan kepada berbagai umat di dunia, baik yang beragama Islam maupun non Islam. Salah satunya SD 3 Barongan, pihak sekolah tidak hanya berikan materi keagamaan kepada siswa yang beragama Islam saja, namun SD 3 Barongan juga memperhatikan siswa non Islam dengan memberikan materi terkait keagamaannya.
Dewi Sofiyati selaku Kepala Sekolah SD 3 Barongan turut memberikan penjelasan terkait kegiatan ramadhan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh keluarga besar SD 3 Barongan.
“Kegiatan Ramadhan tetap ada karena memang selama bulan Ramadhan disamping ada kegiatan akademik diisi juga dengan kegiatan-kegiatan ramadhan, seperti tilawah, pesantren Ramadhan, buka puasa bersama, pembagian takjil, namun berhubung cuaca masih belum mendukung dan masih awal Ramadhan, pelaksanaan kegiatan keagamaan baru pesantren Ramadhan saja,”jelas Dewi kepada media liputankudus.com pada Rabu (20/03/2024).
Pesantren Ramadhan yang ada di SD 3 Barongan telah dilaksanakan oleh pihak sekolah sejak awal Ramadhan hingga kini, berhubung terdapat siswa yang beragama non Islam, pihak sekolah berikan fasilitas terkait keagamaan.
“Untuk siswa yang menggunakan baju muslim ikut pesantren Ramadhan untuk seminggu sekali dan kita punya 5 siswa non muslim diberikan pelajaran keagamaan sendiri atau istilahnya dengan siraman rohani 3 kali seminggu oleh guru SD 3 Barongan dan Korwil sehingga bisa sama dapatnya,”tambahnya.
Dewi juga jelaskan bahwa setiap satu minggu sekali terdapat pemberian siraman rohani oleh koordinator wilayah (korwil) dengan durasi kurang lebih 2 jam baru pindah ke sekolah lain. Sedangkan, untuk yang muslim juga diberikan buku kegiatan Ramadhan dan setiap seminggu sekali ada pantauan terkait pengisian.
Sedang masih di lingkup yang sama, liputankudus.com turut temui siswa SD 3 Barongan untuk meminta pendapat terkait buku kegiatan Ramadhan.
“Saya tiap hari puasa dan mengisi buku kegiatan Ramadhan, untuk pengecekan buku juga dilaksanakan oleh guru agama,” jelas Ayunda salah satu siswi SD 3 Barongan.
(Nrl)