kudus

Pos Pengungsian Balai Desa Payaman Sudah Over Load

Kudus//liputankudus.com memasuki hari ke empat musibah banjir di dukuh  Karanganyar, RW 5 dan RW 6 Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus belum ada penurunan ketinggian air yang berarti (Selasa /17/03/2024)

“Musibah banjir di Desa kami merupakan agenda tahunan, namun kali ini di tahun 2024 tercatat sebagai  musibah banjir terbesar, dengan ketinggian air mencapai 1 meter, dimana tahun-tahun sebelumnya tidak pernah mencapai ketinggian tersebut” Terang Kades Nurhadi saat di temui liputankudus.com di gedung balai desa Payaman yang di fungsikan sebagai tempat pengungsian warganya.

Masih di tempat yang sama, Musriati menambahkan keterangan “Bahwa dalam kebutuhan logistik apapun yang di butuhkan warga dalam pengungsian, Alhamdulillah sudah terpenuhi, tapi ada satu yang belum terpenuhi dari hari pertama sampai sekarang yaitu, kebutuhan bumbu dapur belum terkirim sama sekali”, Imbuh musriati istri kades payaman yang ikut serta membantu di pos pengungsian

“Bahwa hari ini tempat pengungsian di balai desa sudah tidak muat lagi  menampung warga, maka terpaksa saya minta tolong kepada Kepala Desa Jepang Wetan untuk bisa menampung warga kami sebanyak 12 orang” Sambungnya.

Kades Payaman juga berharap selepas musibah  banjir ini usai, instansi yang terkait dapat segera melakukan normalisasi

“Dengan kerendahan hati bahwa instansi yang terkait dapat segera lakukan normalisasi sungai dan pembersihan tumbuh eceng gondok yang sering memicu terjadinya banjir di desa kami, paling tidak jika hal ini di lakukan secara berkala maka hal ini dapat memperkecil terjadinya banjir musiman di desa Payaman ini” Pungkasnya

(Als)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *