Artikel

Mengenal lebih dekat Organisasi HMI

HMI atau Himpunan Mahasiswa Islam
adalah sebuah organisasi kemahasiswaan.

Sebelum HMI terbentuk, telah ada Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) yang didirikan pada tahun 1946. PMY melibatkan anggota dari tiga perguruan tinggi di Yogyakarta, yakni Sekolah Tinggi Teknik (STT), Sekolah Tinggi Islam (STI) dan Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada

Namun, karena PMY dinilai tidak memperhatikan kepentingan mahasiswa yang mengutamakan nilai-nilai agama islam dan tidak menyalurkan aspirasi keagamaan, mahasiswa Islam memutuskan untuk mendirikan organisasi kemahasiswaan terpisah dari PMY.

Hal ini menjadi awal terbentuknya HMI, yang hadir sebagai wadah bagi para mahasiswa Islam untuk lebih mengekspresikan dan memperjuangkan nilai-nilai agama mereka.

Inisiatif pembentukan HMI datang dari Lafran Pane, mahasiswa semester 1 Sekolah Tinggi Islam (Sekarang Menjadi Universitas Islam Indonesia) pada masa itu. Ia melakukan diskusi dengan rekan-rekannya untuk merumuskan ide membentuk organisasi mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai islam.

HMI resmi dibentuk di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H atau 5 Februari 1947, di salah satu ruangan kuliah Sekolah Tinggi Islam di Jalan Setyodiningratan 30 sekarang bernama Jalan Senopati Yogyakarta.

Sementara itu, HMI didirikan dengan tujuan sebagai berikut :

  1. Mempertahankan Negara Republik Indonesia dan meningkatkan martabat Rakyat Indonesia
  2. Menegakkan serta mengembangkan ajaran agama islam

Setelah Kongres HMI ke-15 pada 1983, HMI memutuskan menerima asas tunggal Pancasila yang diterapkan rezim Orde Baru.

Dengan demikian, asas HMI bukan lagi islam, melainkan pancasila. Sejak saat itu, HMI terbagi menjadi dua yaitu HMI DIPO dan HMI MPO

Setelah Order Baru berakhir tahun 1999, HMI kembali menerapkan asas islam di dalam organisasinya. Namun, hal ini tidak lantas membuat HMI DIPO dan HMI MPO bersatu, karena ada perbedaan karakter dan tradisi organisasi.

Hingga saat ini, HMI masih tetap eksis dan terus berkembang di organisasi kemahasiswaan universitas di Indonesia.

Adapun pada akhir 2023, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) telah mengadakan pertemuan silaturahmi yaitu Kongres HMI ke XXXII di kalimantan barat tepatnya di Kota Pontianak dengan terpilihnya Kanda Bagas Kurniawan asal Cabang Depok.

(Ay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *