Banjir Kudus Bawa Berkah, Jasa Parkir Raup Ratusan Ribu Perhari
Liputan Kudus – Kondisi Banjir di kabupaten Kudus belum usai sampai berminggu-minggu, kondisi cuaca yang tidak menentu menjadikan air pasang-surut disejumlah titik kecamatan. Salah satunya di Genangan banjir jalan kudus-purwodadi akses utama masyarakat dalam merajut asa. Sehingga Masyarakat terpaksa menyelamatkan transportasinya dari air banjir, yang capai ketinggian se-Paha Orang dewasa hingga saat ini pada kamis (21/03/2024).
Kondisi Banjir ini-pun dimanfaatkan beberapa masyarakat desa setempat yang dekat dengan lokasi banjir, yakni membuka jasa parkir di wilayah kecamatan Jati dan Kecamatan Undaan. Pembuka jasa ini tak lain sebagai wujud peduli kepada masyarakat yang kerja di wilayah terkena banjir, disisi lain wujud ladang rezeki dari musibah.
Surahman selaku pengkoordinir dari jasa parkir wilayah Desa Jetis RT. 2/RW. 4 , Kecamatan Jati. menjelaskan bahwa pelaksanaan jasa parkir ini bukan perseorangan, namun kelompok dari pemuda desa Jetis tersendiri dengan bergantian 5-4 orang dalam sehari.
“Ini adalah inisiatif para pemuda, apalagi pemuda-pemuda disini kerjanya terbengkalai karena banjir dengan adanya jasa parkir ini bisa membantu perekonomiannya juga” ungkapnya.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa setiap hari sekitar 150 Montor dititipkan di jasa parkirnya, dengan nominal harga permontor 3 Ribu Rupiah. Sehingga mendapatkan perolehan seharinya sekitar 300-400 Ribu.
“Kebanyak yang parkir disini adalah para pekerja dari Pabrik PT. Djarum, Pabrik Colombo, dan Para Pedagang. Tidak hanya membuka jasa parkir, kami juga membantu para pengendara jika montornya macet” jelasnya.
Adapun Samuin Masyarakat Jetis Kapuan mengaku bahwa jasa parkir ini, sangat membantu ekonomi warga yang terkena banjir. Apalagi jasa parkir di wilayah Undaan Capai 800 Montor yang dititipkan dalam satu hari.
“Banjir memang membuat apa-apa jadi susah, tapi pemuda mencoba mencari manfaat dari Banjir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi parkir di desa Undaan sehari bisa capai Jutaaan rupiah” ujarnya.
(AST)