Banjir Jadi Faktor Harga Sembako di Pasar Bitingan Naik
Kudus//liputankudus.com – Kondisi Kabupaten Kudus dibulan Maret menjadi duka di beberapa kecamatan yang terendam banjir, hal ini menjadikan masyarakat susah mendapatkan akses diberbagai hal. Salah satunya dari segi ekonomi, yang menjadikan sembilan bahan pokok melonjak naik di Pasar Bitingan, Kabupaten Kudus. Selasa (19/03/2024).
Adapun Sembilan Bahan Pokok yang mengalami kenaikan harga di Pasar Bitingan mulai dari beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, gula, daging, susu, telor, dan garam dapur. Kenaikan ini rata-rata capai hingga 50% disetiap bahan pokok, apalagi di tambah persoalan gas elpigi 3kg yang sulit di dapatkan.
Romiatun, selaku pedagang sembako Pasar Bitingan mengaku bahan-bahan sembako mengalami kenaikan dibulan Ramadhan, karena hal ini wajar disetiap Ramadhan sembako selalu naik dari para suplayer.
“Kalo kenaikan sembako mulai dari beras dan barang dapur hampir semua naik, karena kalo ramadhan bahan pokok makanan dan dapur pasti orang mencarinya untuk dimasak waktu buka puasa dan sahur” ungkapnya.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa Faktor Banjir di Kudus dan sekitarnya ini, menjadikan bahan pokok naik juga sebagai alasan. Karena akses transportasi menjadi lambat menjadikan bahan bakar untuk mengangkut barang juga bertambah.
“Aslinya saya juga kasihan ke masyarakat kecil, bencana banjir ini apa-apa harganya naik. Tapi mau bagaimana lagi soalnya kondisi banjir ini menjadi banyak yang terhambat dan beberapa bahan pokok sulit dicari” jelasnya.
Sunarti, salah satu pembeli sembako di pasar Bitingan mengaku kecewa, dengan adanya kenaikan bahan pokok ditambah kondisi Kudus yang banjir. Karena semakin banyak pengeluaran untuk perbaikan barang dan kebutuhan makan.
“Banjir dibulan Ramadhan ini menjadikan kami semakin banyak sabar dan ikhlas. Dimana seharunya pengeluaran diperuntukkan untuk kebutuhan makanan yang naik, kini juga ditambah pengeluaran perawatan dan perbaikan barang” ungkapnya.
(AST)